Malam Aku Merindumu
>> Selasa, 10 Maret 2009
Oleh: Nur Jehan (sahabatku yang jauh di Aceh)
ketika bulan gantikan matahari
bintang hiasi langit malam
kunang-kunang menari indah sekali
duduk termenung aku sendiri
tawamu hiasi kenang dalam angan
senyummu peluk aku hangatkan tubuh
gelak tawamu sentuh kalbu
dirimu bagai gelombang panas yang menjalar dalam setiap relung jiwaku
aku terbakar cintamu
kepada getar kusampaikan debar
debar hatiku menantikan saat bertemu denganmu
selayaknya cerita rama dan sinta
kau dan aku larut dalam cinta
berdamai dengan denting berkawan dengan dentang
menghitung detik jadikan menit kuharap cepat berlalu
wahai kanda
ingatlah dinda, hadirlah dalam mimpiku
sebagai pengobat rindu hatiku
dan kukirimkan sajak ini sebagai ganti diriku
(06 Maret 2009)
Atas ijin Penulis, sahabatku Nur Jehan di Tapaktuan, Aceh Selatan
Sebagai bagian dari pelajaran kesusasteraan, bagaimana membuat puisi yang baik, mari kita bersama interaksi disini dalam langkan Puisi. Kritik dan saran sebagai media dialog interaktif Komunitas Sastra Cyber.
1 komentar:
Puisinya di tinkatkan lagi brow..
Tunjukin kalau Pemalang BISA !!!!
Posting Komentar