Di Lengkung Alis Matamu...

>> Sabtu, 30 Mei 2009

Puisi karya Johanes Sugito

di lengkung alis matamu
kusandarkan harapku
usai perjalanan yang tertatih
dan kudapatkan keteduhan
ya, di lengkung alis matamu

katakan padaku
di mana hendak kutaruh rinduku
jika engkau pergi

di lengkung alis matamu
kuselami sayang yang tak terkata
inilah kiranya, dermaga hatiku
tempat melabuhkan rindu

Kukutip disini,
dalam sakit berbaring saja
sajakmu tiba menjengukku

kata-kata yang sama
tak pernah bosan dibaca
sebab kejujuran dan ketulusan
alangkah sederhana

Sungguh…

seperti yang kau dan aku tahu
waktu memang bukan ruang
mengalirnya seperti arus sungai
tempat suka dan duka terbuang

biar berdiri di titik yang sama
tapi di sungai itu kita tak pernah
dibasuh oleh air yang sama

dalam ruang juga kita dengar nada
nyanyian yang pernah jadi lambang janji
tentang masa depan
yang entah telah menjadi sepi
seakan hanya bagian dari masa lalu

kini dalam waktu yang bisu
aku menikmati kekosongan kelabu
dan sakit yang bertubi-tubi

sungguh
kesepian ini begitu sengit

Read more...

Berita Duka Cita

>> Minggu, 24 Mei 2009

Innalilahi wainnaillaihi rojiun...

Telah berpulang ke Rahmatullah sdri Laila Karmila dalam usia 36 tahun(adik dari Saudara Iskandarsyah Umar alumni SMPN 1 Petarukan angkatan 1985) pada tanggal 18 Mei 2009. Dimakamkan di Semarang.  Semoga almarhumah diterima Iman dan Islamnya dan dimaafkan segala kesalahannya, bagi keluarga yang ditinggalkan semoga diberi ketabahan. Amin...!!!

Kami turut berduka cita yang sedalam-dalamnya.

Keluarga Besar Alumni SMP Negeri I Petarukan.

Read more...

Segenggam Harapan dari Nyamplungsari

>> Senin, 18 Mei 2009

Nyamplungsari, Minggu 17 Mei 2009. Desa Nyamplungsari adalah salah satu desa pemekaran dari desa Loning kec. Petarukan. Akses menuju desa ini lumayan lancar beraspal walaupun di KM, 5 dari arah desa Tegalmlati jalan aspalnya sudah mulai mengelupas. Harap maklum musim hujan yang sering mengguyur menyebabkan daya tahan aspal mudah mengelupas atau mungkin saja aspalnya yang terlalu tipis tidak sesuai bestek.
Ingat Nyamplungsari berarti mengingat masa kecil sewaktu SMP bersepeda-ria menuju pantai Nyamplung, karena hanya pantai ini satu-satunya tujuan wisata saat itu. Barangkali di pantai ini mengingatkan sang ketua panitia (Nono and the Gank"Kebonsari") bersepeda menyusuri jalan setapak memasuki hutan kelapa, jalan yang berpasir padat berkelok-kelok memacu adrenalin untuk saling berkejar-kejaran. Itulah memori sekilas di hutan kelapa di Kertosari 2 Km sebelum masuk wilayah Pantai Nyamplungsari. Canda ceria masa kecil begitu menggurat tatkala rapat pemantapan diadakan di rumah sdr. Pamungkas Desa Nyamplungsari.
Kini setelah 25 tahun berlalu pantai Nyamplung berbenah diri bersolek menjadi tujuan wisata berganti nama menjadi "Pantai wisata Jaka Tingkir" entah ada hubungan apa dengan Raden Jaka Tingkir yang legendaris itu, yang jelas menurut penuturan Sidik (teman kita juga) kebetulan jadi kadus bahwa pemberian nama tersebut hanya untuk mengabadikan sebuah dusun Tingkir, sebuah dusun kecil yang sebagian penduduknya sebagai pembuat "terasi".
What is name kata William Shakespeare, apalah arti sebuah nama? Cuma sebaris kata hanya sebuah "tetenger" belaka.
Pantai Jaka Tingkir itu sendiri secara geografis terletak di Desa Nyamplungsari (Pemekaran dari Desa Loning) Kecamatan Petarukan (kurang lebih 12 Km Timur Laut Kota Pemalang). Obyek Wisata ini merupakan Obyek Wisata Pantai yang masih alami. Di pantai ini tersaji elok panorama laut biru, burung camar dan perahu-perahu tradisional. Senja hari banyak muda-mudi menyaksikan panorama sunset. Juga terdapat warung lesehan dengan menu ikan bakar, dengan harga yang terjangkau. Tiket masuk ke lokasi wisata hanya Rp.1500,-. Bentangan laut jawa yang luas dan desiran angin laut disela-sela pohon cemara sungguh mengasyikan sebagai tempat melepas penat.
Walaupun penulis tidak ikut rapat namun secara imaginer bisa merasakan sentuhan angin laut pantai Jaka Tingkir dan senda guraunya teman-teman yang terlibat disana.
Wuih...asyik tenaann.
Kembali ke topik bahasan (promosinya sudah dulu) sambil mengenalkan Desa Nyamplungsari yang merupakan target dari Program PNPM Mandiri (yang kemarin baru saja dievaluasi sama Oom Nono).
To the point ke hasil rapat yang katanya diselingi dengan mbakar ikan sebagai menu santap siangnya. (asal jangan mbakar rumah aja wuakakak..wuakakak..ha..ha..ha..).
Rapat di rumah Pamungkas menghasilkan kesepakan, antara lain:

1. Korwil dibawah koordinasi Rojiun dan Lurah Kardiyan siap berkeliling dengan membawa dokumen proposal, cek lis data alumni masing-masing desa, dan sejumlah stiker sebanyak 400 buah dan siap menarik dana per alumni minmal Rp. 50.000, kalau tidak ada uang bisa kurang (tidak mutlak), kalau rejeki berlebih agar member sumbangan lebih ... untuk subsidi silang;

2. Untuk sementara biaya pembuatan stiker ditalangi bendahara sebesar Rp. 420.000,-

3. Mulai bulan mei ini sudah mulai ada penyerapan dana untuk stiker, rencana pembuatan spanduk (sumbangan Bank Jateng dg kompensasi 750.000/spanduk), promosi di radio , kalau bisa pasang publikasi lewat TV (kalau dana memungkinkan), untuk itu kami targetkan rekan-rekan korwil untuk bekerja keras di dua minggu pertama "bergerak" untuk menutup utang sama bendahara, dan target maksimal awal bulan agustus sudah masuk ke bendahara 100 % (untuk rekan2 alumni petarukan dan sekitarnya);

4. Sisa kekurangan dana Reuni diharapkan bisa ditutup oleh DONATUR LUAR KOTA yang punya rejeki lebih.

5. TRIMS PANITIA TETAP SEMANGAT..... APAPUN STRATA SOSIALNYA SMPN 1 PETARUKAN ALMAMATERNYA.

Begitulah sekelumit kisah rapat pemantapan di Nyamplungsari, semoga dari kesepakatan itu sebagai pijakan untuk melangkah lebih jauh lagi ke depan menuju cita-cita terlaksananya temu kangen alumni SMPN I Petarukan angkatan 1983 - 1984.
Mari singsingkan lengan baju, saling bahu membahu bekerja cepat seperti deburan ombak pantai Jaka Tingkir yang saling berkejar-kejaran. Desiran angin laut disela-sela pohon cemara menggugah kenangan lama, sejenak diam seribu bahasa manakala sajian mulai melengkapi rapat siang itu dengan acara makan bersama. Hmm..hmm... kebersamaan itu memang indah..!!!
Tancep kayon.(USR)***

Terima kasih kepada ketua pelaksana Yudia Laksono (Nono) yang memberikan sekilas infonya sehingga postingan ini lebih bermakna. Juga Kepada tuan rumah Pamungkas dan semua teman-teman yang terlibat disana yang tidak dapat disebutkan satu-persatu.

Read more...

  © Blogger template Simple n' Sweet by Ourblogtemplates.com 2009

Back to TOP