SETAN KECIL

>> Sabtu, 31 Januari 2009

Cerita Pendek Pilihan Akhir Pekan


Pohon akasia yang berderet, desiran angin menerbangkan serasah daun kering, jalan yang berdebu menuju ke kampus SMP menjadi saksi bisu bahwa cerita remaja masih ada dan belum hilang dari ingatan.

Memasuki halaman sekolah, semua sepeda harus turun dituntun menuju garasi, satu-persatu masuk garasi berderet teratur bagai pramuka berbaris.

Wajah ceria penuh semangat memasuki kelas bersiap menerima pelajaran Geografi, mata pelajaran yang sangat menarik namun penyampaian guru kelas yang kaku sehingga tidak pernah mencairkan suasana di dalam kelas. (Maaf Pak baru sekarang saya kritisi..).

Hari ini, selepas pulang sekolah aku ada janji mengantar pulang adik kelas naik sepeda berboncengan menuju Loning. Ah...indahnya!

Menunggu waktu pulang betapa lamanya, barangkali ini hanya perasaannku saja. Masih melekat obrolan dengan gadis manis berkulit putih dengan rona merah alami dipipi, tersipu malu gadis remaja membuat janji, aku bergetar mengiyakan untuk menyanggupi mengantar pulang ke Loning walaupun berjarak puluhan kilometer.

Cinta remaja ingusan yang kata orang masih cinta monyet, membuat setiap perjumpaan jarang bicara hanya bahasa isyarat mata yang menyatakan saling tertarik.

Teng..teng..teng...bel berbunyi tanda pulang telah tiba. Semua bergegas, sibuk masing-masing tak terkecuali aku, menyambar tas langsung menuju garasi tanpa ba-bi-bu terus melaju menuju pohon akasia depan halaman sekolah.

Gadis manis dengan rambut ikal sebahu sudah menungguku dengan gelisah.

” Hai..., sudah lama ya?”. kataku membuka percakapan.

“ Iyaa, dari tadi aku menunggu!”. Katanya sembari malu-malu.

Hatiku berdesir, sejuta kebahagiaan melingkupi benakku, jujur, demi Tuhan di umurku yang 15 tahun baru kali ini memasuki dunia remaja yang penuh warna-warni. Barangkali inilah ketertarikan aku dengan lawan jenis yang berakhir dengan kencan (wakuncar).

Di benakku waktu itu belum tahu apakah ini pacaran atau tidak, karena waktu itu hanya pertemanan yang akrab antara kakak dengan adik kelas. Sebagai tempat berbagi dan teman mengobrol di sela istirahat sekolah.

Mendadak lamunanku buyar tatkala sebuah sepeda dengan kecepatan tinggi mengerem mendadak di hadapanku. Temanku T yang dari Klareyan tiba-tiba dengan muka merah marah. Tanpa tahu duduk persoalannya aku membiarkan dia marah-marah didepan gadisku K (maaf semua pakai inisial untuk menjaga privasi).

” Kamu gimana sih, diajak pulang ga mau...”,

” Tapi kenapa sama U...., kamu pacaran ya?!”

” Sekarang pilih mau pulang sama aku atau sama U”. Dengan nada marah ”T” mengultimatum memberi opsi.

Akupun mulai menengahi sambil menunjukkan diri bahwa akupun bisa melindungi, bahkan berantempun aku ladeni jikalau terpaksa. Opsipun diambil aku suruh ”K” untuk memilih diantara dua pria remaja yang mengharap cintanya. (cinta monyet..he..he..he..).

Semua tertunduk diam, begitu juga ”K” sebagai penentu mulai memandangi satu persatu dua pangeran yang berseteru (pangeran monyet kali..ha..ha..ha..).

Saat mataku bertatap dengan ”K”, aku yakin bahwa pilihannya akan jatuh kepadaku.

Aku menangkap bola matanya dan aku yakin bahwa mata adalah jendela hati sehingga rasa percaya diri sebagai pemenang sudah di pelupuk mata.

Detik-detik yang mendebarkan tiba, tanpa sepatah katapun dia langsung menuju sepedaku dan ”jleg” dia langsung membonceng. Akupun langsung ngacir mengayuh sepeda dengan penuh semangat meninggalkan ”T” yang masih terbengong-bengong seakan tidak percaya bahwa ”K” akhirnya memilih singgah dihatiku.

Desiran angin yang berhembus mulai mendinginkan suasana yang panas, dari jauh berderet pohon akasia seakan berkejar-kejaran. Semua diam membisu, perasaanku serasa diaduk-aduk menjadi satu. Sulit melukiskannya...ach.. entahlah....

Hamparan sawah yang menghijau dan desiran angin yang nakal, menyingkapkan rambutnya yang ikal, tampak terlihat senyum manis tatkala mataku beradu pandang iapun senyum. Ach....betapa indahnya dunia ini....(weleh..weleh..serasa dunia ini milik kita berdua...yang lain ngontrak...he..he..he..).

Pukul 14.00 waktu bagian Loning, tiba dirumah tua dengan pelataran yang diplester semen sebagai tempat menjemur padi.

“ Mari masuk, ini rumahku.” Katanya lirih.

” Jangan repot-repot, aku ga lama kok.” jawabku.

Maklum masih ingusan jadi bingung mesti ngobrol apa, obrolan menyinggung insiden tadi siang, ia bercerita bahwa selama ini memang bingung karena ada dua orang pengagum, antara aku dan dia. Satu persatu ia bercerita mengenai sifatnya (maaf yang ini of the record, untuk menjaga nama baik bagian ini disensor).

Es kelapa muda menemani cengkerama siang itu, waktu begitu cepat berlalu setengah jam begitu bermakna, merajut hari-hari indah penuh warna. Walaupun disetiap obrolan selalu digoda oleh adiknya yang nakal-nakal.

” Tin, aku pulang dulu ya.!?” kataku berpamitan.

Tin adalah pangilan sayang aku kepadanya. Ia menghantarkan sampai beranda depan rumah. Sepeda jengki yang selalu menemani aku tuntun keluar halaman.

”Astafirullah....! Ya..ampun kedua sepedaku bannya kempes, ada yang jahil nih”. Aku berguman.

” Tin, punya pompa ga, banku kempes,” kataku lagi.

” Ada mas, sebentar saya ambilkan,!”. Jawabnya seraya memberikan pompa.

Dari balik pagar dua orang anak kecil, tertawa cekikikan melihat aku memompa. Ternyata setan kecil adiknya yang mengerjai aku, rupanya ia tidak suka kakaknya ada yang ngapelin. Aku panggil setan kecil, ia pun lari terbirit menuju rumahnya.

Dari dalam rumah suara setan kecil mengerang kesakitan, rupanya kedua telinganya habis dijewer karena kejahilannya.

”Maaf ya Mas, atas ulah adikku, dia emang nakal”. Ujarnya

“ Ga, apa-apa Tin, namanya juga anak-anak!” jawabku menenangkan.

Pohon cemara sepanjang perjalanan, meliuk diterpa angin menimbulkan suara alam yang harmonis ditingkahi suara bancet di persawahan nan luas.

Seakan mengejekku ”kasihan deh luuuu”.

Aku tersenyum sendiri, ah setan kecil...!!!

Petarukan, Awal Januari 1982.

Semua dialog pakai bahasa Jawa Petarukan, di translate ke Bahasa Indonesia oleh admin.

Read more...

AYO BIKIN GROUP FACEBOOK...

Jejaring Teman Lama Lewat Facebook..

Facebook merupakan jaringan sosial (social networking)yang mulai disenangi peselancar dunia maya di Indonesia mengungguli networking yang lebih dulu ada friendster maupun tagged. Facebook sendiri mulai diluncurkan tepatnya pada tanggal 4 Februari 2004. Kreatornya Mark Zuckerberg, awalnya membangun situs ini hanya untuk kalangan terbatas yakni bagi mahasiswa dan alumni Universitas Harvard. Namun, karena fitur-fitur didalamnya begitu banyak yang menarik, akhirnya situs ini berkembang hingga keluar pasar awalnya.
Lalu pada 11 September 2006, Facebook secara resmi dapat diakses secara terbuka bagi seluruh pecinta dunia maya di seluruh dunia.

Mudah caranya...

Proses registrasi di Facebook, dapat dibilang tergolong mudah dan cukup sederhana. Cukup dengan mengisi formulir standar, tanpa harus melakukan langkah-lankah tambahan. Tetapi tentu saja anda harus tetap mengkonfirmasi user account via e-mail.
Facebook memiliki beberapa fungsi kustomisasi. Ada menu meng-upload data, foto, dan video. Bahkan, untuk membagi foto tersebut bersama teman-teman, tinggal mengklik fasilitas tag atau dalam bahasa Indonesia disebut tandai foto ini. Alhasil secepat kilat teman-teman yang ada dalam foto tersebut dan ditandai langsung bisa mendapatkan foto tersebut. Selain memberikan fasilitas yang cepat untuk mengetahui kabar teman, facebook juga menawarkan fitur pendukung mengedit layout halaman profil dengan melakukan proses drag and drop. Adapula fitur tambahan the wall dan Poke, yang memungkinkan anda untuk memberi kabar secara pribadi kepada teman pengguna.
Facebook juga menyediakan fitur tambahan, dimana anda bisa memberikan hadiah virtual pada sesama. Selain itu, melalui Facebook juga dapat mengundang teman-teman Anda melalui fitur Events. Bahkan, dengan fitur ini Anda dapat mengetahui kabar hadir atau tidaknya teman Anda dalam acara tersebut.

Sekilas tentang Facebook...

- Didirikan oleh Mark Zuckerberg saat menjadi mahasiswa Harvard University tahun 2004.
- Pada Desember 2008 Facebook dikunjungi mendekati 222 juta pengunjung, dua kali lipat dari tahun lalu. Sementara Myspace 125 juta.
- Sebagai jejaring sosial Facebook memimpin di dunia namun di Amerika MySpace masih teratas.
- Di Inggris pengguna Facebook pada Desember 2008 sekitar 21,2 juta mengalahkan ebay diangka 20,5 juta.
- Secara berturut-turut situs populer di Inggris adalah Google, Microsoft, Yahoo, kemudian Facebook.
- Keuntungan perusahaan mencapai US$300 juta (perkiraan tahun 2008).

Referensi:
Suci Dian Hayati
suci_dh@jurnas.com

Terima kasih kepada Iskandarsyah Umar yang mengenalkan Facebook kepada saya. Sekarang jadi ketagihan he..he..he..
Untuk Lina gimana proyek Facebooknya sudah selesai belum?

Group Facebook Alumni SMPN01 Petarukan yang sudah bisa diakses antara lain:
Edi Pratiknyo
Urip Slamet Riyadi
Iskandarsyah Umar
Herlin Fidyastuti (

Read more...

PEDULI PALESTINA

>> Selasa, 27 Januari 2009

MERC: Menggalang Donasi untuk Peduli Palestina

Ketik MERC PEDULI Kirim ke 7505


Donasi 7505. Lembaga MERC menggalang donasi via SMS 7505 untuk Peduli Palestina. Program donasi dimulai akhir Desember 2008 lalu. Sosialisasi dilakukan melalui pesan SMS berantai, dan hasilnya luar biasa, dalam 2 hari terakhir telah berhasil mengumpulkan trafik sms sekitar 30 ribu lebih.

Masyarakat merespon program donasi ini secara antusias, dikarenakan ikatan emosional dengan masyarakat Palestina yang beberapa hari mengalami musibah gempuran dari Israil. Banyak warga biasa Palestina meninggal dunia, anak, ibu, perempuan, pemuda, dan orang tua.

Semoga PBB dan negara-negara didunia segera beraksi untuk membangun kembali infrastruktur yang rusak akibat serangan Israel yang membabi buta ini. Begitu juga dukungan dari masyarakat Indonesia yang telah membantu meringankan penderitaan saudara kita di Palestina melalui donasi via SMS ini.

Untuk mengirim donasi Peduli Palestina melalui lembaga MERC, ketik MERC PEDULI kirim ke 7505.

Tarif donasi maksimal Rp 6600 per SMS.(Admin)***

Read more...

Menyamakan Persepsi, Menyatukan Tekad………..!

>> Sabtu, 24 Januari 2009

Diskusi Jilid Kedua…

Diskusi kecil yang dilaksanakan di Bekasi tempo hari, merupakan langkah maju sesama alumni dalam rangka menindak-lanjuti rencana Reuni SMPN 01 Petarukan yang akan dilaksanakan pada H+3 (Hari Raya Idul Fitri 1430 H), H+3 jatuh pada hari Jumat tanggal 25 September 2009, kayaknya perlu dimundurkan atau dimajukan (kalau mundur tgl 24 Sept 2009 hari Kamis, sedangkan kalau dimajukan tgl 26 Sept 2009 hari sabtu) mengingat hari Jum’at waktunya sempit.. Itu masukan untuk panitia di Petarukan.
Pertemuan “Bekasi” saya namakan Forum Bekasi yang diprakarsai oleh Edi Pratiknyo merupakan langkah konkrit jejaring Alumni di kawasan barat meliputi Karawang, Bandung, Bekasi dan Jakarta, forum ini bertujuan menjaring para alumni di wilayah tersebut diatas kemudian diinformasikan melalui media website (internet) untuk diteruskan ke Panitia Inti di Petarukan.
Forum Bekasi (Forbek) diadakan untuk mendekatkan tali silaturahmi, temu kangen sesama alumni, rencananya agenda semacam ini akan terus dihidupkan tidak hanya karena ada acara Reuni, ada atau tidak, rencana “kumpul-kumpul” ini akan terus dilanjutkan, ini terbukti temu kangen di Bekasi dilanjutkan lagi di Depok dirumahnya Santi, kebetulan ada salah seorang Panitia yang hadir yaitu Narko (Enarko), agenda bahasannya tidak ada (kebetulan admin tidak hadir) sehingga tidak ada bocoran beritanya. Semoga saja yang hadir di Depok segera memberikan infonya.
Kumpul-kumpul juga mau diadakan lagi di Bandung dirumahnya Aminah (baru wacana) saya sudah kontak Aminah tapi belum dibahas secara matang baru taraf wacana.
Seperti pada pertemuan yang pertama di Bekasi, agenda nya adalah mendekatkan sesama alumni, tukar informasi dan berbagi (Bagi yang sukses untuk lebih peduli kepada teman-teman yang belum beruntung).
Seyogyanya acara ini ditiru oleh angkatan yang lain, yang cukup menggembirakan adalah angkatan 84 dari daftar kunjungan di website, ada nama Early, Srisetyowati, dan Budiman, ketiga nama tersebut diharapkan mampu menjadi pioneer bagi teman-teman yang lain. (Tolong di data alumni 1984) bahkan kesiapannya dengan membuka rekening bank untuk menampung donasi dari para alumni tahun 1984. dari informasi yang didapat Early dan Wati lagi bergiat mendata teman-teman. Sedangkan angkatan 1985 hanya Iskandar saja yang muncul, setelah membaca postingan ini semoga saja Iskandar membuka jejaringnya untuk mendata angkatan 1985. Ini semua dibutuhkan kesabaran, tanpa pamrih (anggap saja ini sebagai hiburan) biar tidak menjadi beban.
Kalau dilakukan terpaksa maka hanya muncul “grundelan dibelakang” selalu menghitung untung-rugi (yang pasti berkorban tenaga dan pikiran). Makanya dibutuhkan orang yang ahli IKHLAS biar tidak selalu menggerutu. Orang yang KOBER, BENER dan PINTER mampu memberikan motivasi kepada panitia yang lain sehingga tercipta semangat dan kekompakan, niscaya akan terbentuk suasana yang harmonis. Apabila sudah tercipta suasana kerja yang nyaman maka jangan heran apabila muncul seperti ini:
“Apa yang harus saya kerjakan lagi !” atau
” Mana yang perlu saya bantu!” atau “ Pak Ketua tugas saya sudah selesai, mana yang perlu dibantu?”
Nah..., kalimat tersebut diatas indah bukan? Kedengarannya sangat indah.... yach itulah kalimat keikhlasan. KEIKHLASAN ADALAH KETULUSAN HATI. Sudahkan Anda berbuat ikhlas pada hari ini?***

Read more...

Diskusi Kecil Di Metropolitan Mall (MM)

>> Selasa, 20 Januari 2009

Menyamakan Persepsi, Menyatukan Tekad....
Sutradara : Edy Pratiknyo
Produser : H. Nuryadi (Penyandang dana)
Kabelmen : Gatot Priharto

Malam Minggu (18/01/2009) Undangan via telpon dari Edi utk teman-teman yang tinggal diseputaran Jawa Barat dan Jakarta tepatnya di kota Bandung, Cikampek, Bekasi, Depok dan Jakarta untuk hadir dalam rangka temu kangen alumni SMPN Petarukan berjalan cukup meriah, walaupun diantara teman kami yang di Bandung (Aminah) tidak datang karena ada keperluan lain, juga yang di Depok (Santi) ada keperluan mendadak sehingga absen pula tidak bisa menghadiri acara temu kangen.
Padahal sahabat kita H.Nuryadi sudah booking tempat di Restoran Hanamasa lt.III Metropiltan Mall untuk acara tersebut. Menu Yakiniku (masakan Jepang) pun ludes di habisi kami berempat, kalau makan seperti ini saya ingat Lina yang hobinya wisata kuliner (kapan nih ada acara di Pemalang?). Acara makan dengan diselingi guyonan dan saling melempar "jokes" dengan bahasa Petarukan yang kental menyita perhatian pengunjung yang lain. Sesekali diskusi diisi pula dengan Program Reuni, namun karena waktu sudah hampir 4 jam dan perut sudah tidak kuat diisi lagi, akhirnya pertemuan dilanjutkan di rumahnya sang sutradara (Edy). Barangkali inilah hasil diskusi kecil yang sempat tercatat: 1) Untuk panitia di Petarukan kumpulkan daftar peserta Reuni angkatan 1983 sebanyak-banyaknya (lacak di Buku Induk Siswa SMPN), 2) Bikin rekening atas nama Bendahara/panitia reuni 3) Tentukan besaran iurannya per kepala 4) undang adik kelas angkatan 1984-1985 tunjuk salah satu untuk mengkoordinir kalau diperlukan buka rekening sendiri, 5) Tentukan donatur untuk mensupport dana. Barangkali itu intisari dari diskusi kecil, secara teknis kami tidak ikut campur, itu urusan Panitia inti di Petarukan, diskusi ini hanya sekedar urun rembug (sumbang pikiran) barangkali bisa diterapkan. Apabila peserta reuni hanya dibawah 100 orang Sdr Nuryadi menyediakan tempat di rumahnya Petanjungan sebagai tempat ngumpul, dan Transportasi sdr Edi Pratiknyo siap memback-up. Tapi semua tergantung keputusan panitia.
Kembali ke Laptop....(pinjam istilah Tukul Arwana).
Pertama ketemu Nuryadi aku pangling, "Hai...apa kabar...?" itulah pertama kali terucap dari mulutku. Jabat erat teman lama setelah 25 tahun berpisah akhirnya mencair dalam suasana keharuan, kalau Edi karena sering ketemu di dunia maya (internet) jadi sudah tidak kaget lagi, begitu pula Gatot karena teman dari SD sampai SMP wajahnya tidak terlalu asing lagi padahal sudah 20 tahun tidak ketemu (terakkhir temu tahun 1988). Ternyata sahabatku yang satu ini (Nuryadi. Red) masih low profile seperti 25 tahun yang lalu hanya garis ketuaan mulai nampak dengan tumbuhnya uban, gaya bahasanya lebih dewasa dan bijaksana, kesederhanaan dari cara berpakaian tutur kata yang lembut mencerminkan Nuryadi seperti yang dulu, tidak berubah. Siapa sangka dibalik kesederhanaan itu ternyata menyimpan kesuksesan hidup. Kalau doeloe tongkrongan Nuryadi dengan sepeda "onthel" mondar-mandir Petanjungan - Petarukan. Perubahan yang sangat mencolok sekarang adalah dia jadi pengusaha sukses, dering telpon yang selalu berbunyi, gerai usahanya yang tidak pernah sepi dan omzetnya yang ratusan juta rupiah per hari, tidak menjadikan dia sombong diri. Kesan pertama begitu sederhana, lugu, dan bersahaja, lain dari Edi Pratiknyo yang selalu parlente, necis dan coolman maklum dia orang perbankan yang dituntut selalu necis dan perlente. betul kan? Kalau Gatot masih sepeti dulu dengan gaya urakannya dan masih ceplas-ceplos sepintas mirip kang Iwan Fals...lho Tot...? He..he..he...
Itulah kehidupan setelah mengalami metamorfosis seperti kata sindenTOSCA persahabatan bagai kepompong dari ulat menjadi kupu-kupu. Analoginya adalah pada saat kita masih sekolah kita ibarat "ulat" kemudian berproses menjadi pupa (kepompong) pada fase inilah barangkali yang terpenting dari bagian hidup manusia yaitu fase diapause, tanpa makan dan minum alias bertapa memohon kepada Ilahi untuk menjadi insan yang sempurna. Pada suatu ketika setelah mengalami "diapause" akhirnya berubah menjadi kupu-kupu terbang bebas mencari madu, ini diibaratkan bahwa manusia bekerja mencari penghidupan sesuai kemampuan. Mencari bunga-bunga yang bagus untuk menghasilkan madu yang terbaik, pijakan dari satu bunga ke bunga lain membantu proses penyerbukan yang akhirnya menghasilkan buah. Kata oom Edi adalah Ber "simbiose mutualisme" (Oom Edi adalah Insinyur Pertanian jebolan UKSW yang kesasar di dunia Perbankan..ha..ha..ha) Itulah barangkali pesan moralnya bahwa setelah menjadi "orang" seyogyanya kita menjadi orang yang berguna dan dibutuhkan oleh masyarakat, lebih jauh lagi berguna bagi Nusa, Bangsa dan Agama. (Admin)***

"Kebahagiaan bukanlah apa yang Anda miliki, siapa diri Anda, dimana Anda berada, atau apa yang Anda lakukan, tetapi ditentukan oleh apa yang Anda pikirkan"

Dale Carnegie (1888 - 1955) Penulis.

Ucapan terima kasih kepada H. Nuryadi atas bantuan moril maupun materiil, Edi Pratiknyo yang memprakarsai "diskusi" kemudian Oom Gatot Priharto yang keren mirip Iwan Fals. Semuanya I Love You Full...(Mohon koreksinya Oom Edi barangkali ada salah tulis).

Read more...

Susunan Panitia Reuni

>> Rabu, 14 Januari 2009

Susunan Panitia

Ketua Umum

:

Didik Suwarsono

angk. Th.1983

Ketua Pelaksana

:

Yudia Laksono

Angk. Th.1983

Wakil Ketua Pelaksana 83

:

1

Ekat Nurcahyo

angk. Th.1983

:

2.

3.

Umar Azis

Aminah

angk. Th.1983


Angk. Th.1983

Wakil Ketua Pelaksana 84

:

1.

Toto Mulyanto

angk. Th.1984

2.

Utari Panto

angk. Th.1984

Sekretaris

:

1.

Pria Suka Budi

angk. Th.1983

2.

Rokhman Aji

angk. Th.1983

Bendahara

:

1.

Novelia Istiqomah

angk. Th.1983

2.

Sri Setiowati, SE

angk. Th.1984

Seksi-Seksi

:

1. Registrasi dan

1.

Elis Nurbani Bintang

angk. Th.1983

Pendataan Alumni

2.

Henindrawati

angk. Th.1984

3.

Lina

angk. Th.1984

2. Publikasi

1.

Urip Slamet Riyadi

angk. Th.1983

2.

Gatot Priharto

angk. Th.1983

3.

Edy Sunaryadi

Angk. Th.1984

3. Acara

:

1.

Enarko E. Prabowo

angk. Th.1983

2.

Yanuar AW

angk. Th.1983

4. Dokumentasi & Dekorasi

:

1.

Farida Susanti

angk. Th.1983

2.

Edi Praktiknyo

angk. Th.1983

5. Perlengkapan

:

1.

Yusriono Garjito

angk. Th.1983

2.

Nurfalak

angk. Th.1983

3.

Adi Heruman

angk. Th.1983

4.

Cisno

angk. Th..1983

6. Konsumsi

:

1.

Eka Diana Puasa Sari

angk. Th.1983

2.

Cici Paramida

angk. Th.1983

3.

Darsiyem

angk. Th.1983

4.

Enti Rubai

angk. Th.1983

5.

Nurbaeti

angk. Th.1983

6.

Rini

angk. Th.1983

7. Pendanaan dan

:

1.

H. Nuryadi

angk. Th.1983

Pendataan Sponsorship

2.

Heru Fitrinanto

angk. Th.1983

3.

Budi Triatmoko

angk. Th.1983



angk. Th.1985

KOORDINATOR WILAYAH :

1. Koordinator Petarukan Tengah

:

Dulsobar

angk. Th.1983

a. Petarukan

:

Nursofyan

angk. Th.1983

b. Serang

:

Damiri

angk. Th.1983

c. Bulu

:

Dintoro

angk. Th.1983

d. Tegalmelati

:

Karnoto

angk. Th.1983

e. Iser

:

Dimyati

angk. Th.1983

2. Koordinator Petarukan Utara

:

Suherman

angk. Th.1983

a. Pegundan

:

Bambang Subiakto

angk. Th.1983

b. Klareyan

:

Ismanto

angk. Th.1983

c. Loning

:

Casmito

angk. Th.1983

d. Nyamplungsari

:

Pamungkas

angk. Th.1983

e. Kendaldoyong

:

Teguh Widodo

angk. Th.1983

f.. Kendalrejo

:

Rojiun

angk. Th.1983

3. Koordinator Petarukan Timur

:

Slamet Kardiyan

angk. Th.1983

a. Kalirandu

:

Tohar

angk. Th.1983

b.. Temuireng

:

Adi Kunjono

angk. Th.1983

c. Sirangkang

:

Kusyanto

angk. Th.1983

d. Pesucen

:

Durrahman

angk. Th.1983

e. Panjunan

:

Sudiyono

angk. Th.1983

4. Koordinator Petarukan Selatan

:

Usman

angk. Th.1983

a. Petanjungan

:

Budi Sasmito

angk. Th.1983

b. Widodaren

:

Sri Marheni

angk. Th.1983

c. Karangasem

:

Imam Wardoyo

angk. Th.1983

d. Kendalsari

:

Cahyono

angk. Th.1983


Read more...

  © Blogger template Simple n' Sweet by Ourblogtemplates.com 2009

Back to TOP