Kecanduan Internet? Ikut Rehabilitasi Saja

>> Minggu, 17 Januari 2010

KOMPAS.com — Segala sesuatu yang berlebihan pastilah menimbulkan dampak negatif. Termasuk juga dalam hal teknologi. Baru-baru ini di Amerika Serikat telah dibuka pusat rehabilitasi bagi para pencandu teknologi dan internet.
Pusat rehabilitasi yang bernama ReSTART tersebut diklaim sebagai satu-satunya rumah terapi untuk mengatasi kecanduan internet di Amerika Serikat. Uniknya, pusat terapi ini berlokasi dekat Redmond, kantor pusat Microsoft dan pusat industri teknologi informasi lainnya.
Selama 45 hari para peserta rehabilitasi akan mengikuti berbagai program untuk menghilangkan kecanduan mereka dari penggunaan komputer, termasuk kecanduan main video game, SMS, Facebook, eBay, Twitter, dan aplikasi-aplikasi internet lain yang sangat menghabiskan waktu.
Salah satu peserta terapi adalah Ben Alexander (19) yang menghabiskan seluruh waktunya, kecuali saat tidur, untuk bermain video game World of Warcraft. Akibatnya, ia kini drop out dari kampusnya di Universitas Iowa, AS.
American Psychiatric Association memang belum memasukkan adiksi terhadap internet sebagai bentuk kelainan jiwa. Tetapi, selain di AS, di berbagai negara, seperti China, Korea Utara, dan Taiwan, telah berdiri pusat rehabilitasi sejenis. Para ahli kejiwaan juga mengatakan bahwa kecanduan internet adalah hal yang sangat serius dan berbahaya, sama buruknya dengan kecanduan alkohol atau obat-obatan.
Dampak dari kecanduan internet juga tidak main-main. Mulai dari dipecat dari pekerjaan, perceraian, atau kecelakaan mobil akibat menyetir sambil menulis SMS atau chatting. Beberapa orang juga dilaporkan meninggal gara-gara main video game selama beberapa hari nonstop. Akibat posisi duduk yang tak berubah-ubah, mereka mengalami penyumbatan pembuluh darah.
Menurut Hilarie Cash, terapis dan direktur eksekutif ReSTART, pasien di tempatnya akan mengikuti berbagai sesi konseling dan psikoterapi. Mereka juga diajak mengerjakan tugas-tugas rumah tangga, berkebun, olahraga, serta kegiatan outdoor lainnya. "Kami telah melakukan ini bertahun-tahun. Sampai saat ini tidak ada tempat lain untuk mereka berobat," katanya.
Menurut Dr Kimberly Young dari Center for Internet Addiction Recovery, orang yang mulai kecanduan internet merasa internet sangat mengasyikkan, lalu lama-kelamaan durasi berkutat di internet pun bertambah dan tak bisa mengontrol kebiasaannya. Kehidupan mereka pun mulai terganggu karena setiap ada waktu pasti dihabiskan untuk internet.
Ciri lain dari orang yang kecanduan internet adalah mencuri-curi waktu untuk memakai internet, memilih untuk melarikan diri dari masalah dan depresi ke internet, serta terjadi perubahan fisik, seperti berat badan berubah serta sering sakit kepala.
Kendati demikian, cara untuk mengatasi problem kecanduan teknologi ini masih menjadi perdebatan di kalangan para ahli. Sebagian ahli berpendapat, kecanduan internet bisa jadi gejala dari kelainan mental lainnya, seperti depresi atau gangguan komunikasi sosial seperti autisme.
"Kebanyakan dari orang-orang yang kecanduan internet adalah mereka yang mengalami depresi berat, kecemasan, atau orang yang tak bisa bersosialisasi sehingga mereka sulit untuk bertemu muka dengan orang lain secara langsung," kata Dr Ronald Pies, profesor psikiatri dari SUNY Upstate Medical University, New York, AS.
Karena belum resmi disebut sebagai kelainan jiwa maka terapi untuk mengatasi kecanduan internet pun belum bisa ditanggung pihak asuransi. "Para ahli jiwa memang bisa mengenali gejala dari pasien yang tidak bisa mengontrol impulsi mereka untuk selalu chatting, main game atau nonton film porno. Yang diperdebatkan adalah bagaimana mengklasifikasikan kelainan itu," kata Dr Jerald Block dari Oregon Health Sciences University, Portland, AS.

Sumber: http://kesehatan.kompas.com

Read more...

Sulitnya Membendung Panggilan Asmara

IT'S COMPLICATED

SUTRADA: Nancy Meyers, PRODUSER: Nancy Meyers, Scott Rudin, PENULIS SKENARIO: Nancy Meyers, PEMAIN: Meryl Streep, Alec Baldwin, Steve Martin, John Krasinski, Lake Bell, Rita Wilson, Hunter Parrish, Zoe Kazan.
Kepiawaian akting aktor dan artis lawas Meryl Streep dan Alec Baldwin dapat kembali Anda saksikan. Keduanya didaulat dalam film bertema drama romantis, "It's Complicated". Kita akan dibuai alur percintaan dua aktor Hollywood ini.

Di film terbaru karya Nancy Meyers ini, Meryl Streep memerankan Jane. Wanita mandiri yang membuka usaha restoran dan memiliki hubungan yang sangat baik dengan Jake, mantan suaminya yang diperankan Alec Baldwin. Sebenarnya Jane patut membenci Jake yang telah meninggalkannya demi menikahi wanita yang jauh lebih muda bernama Agnes diperankan Lake Bell. Cobaan hubungan baik yang sudah terjalin selama 10 tahun antara keduanya muncul saat Jane dan Jake harus bertemu untuk menghadiri acara wisuda anak mereka. Sebab, Jake yang merupakan seorang pengacara ternyata kembali merasakan kebahagian setelah bertemu Jane. Awalnya, Jane yang kini telah menjadi pengusaha restoran sukses hanya berniat makam malam bersama Jake, mantan suaminya yang bekerja sebagai pengacara. Makin malam, suasana makin romantis dan akhirnya hubungan yang semula sekedar persahabatan itu berubah menjadi perselingkuhan. Akhirnya, Jane justru menjadi wanita ketiga di tengah hubungan Jake dan Agnes. Saat tengah gundah, seorang pria bernama Adam yang diperankan Steve Martin, masuk ke kehidupan Jane. Keduanya bertemu secara kebetulan. Ketika itu Jane sengaja menyewa Adam untuk mengubah dekorasi restoran miliknya. Kedekatan mereka menumbuhkan rasa tertarik di hati Adam yang baru saja bercerai dari istrinya. Dia pun terjebak di tengah cinta segitiga antara Jane, Jake, dan Agnes. Untuk urusan akting, ketiganya tak perlu diragukan. Terbukti, film ini sangat cerdas dalam menciptakan adegan percintaan yang romantis tapi penuh guyonan sehingga justru lucu. Kepiawaian akting para aktor pun menghilangkan pandangan jika percintaan hanya milik kamu muda. Maklum, Meryl Streep merupakan pemain film Amerika yang di usia 57 tahunnya telah memenangkan banyak penghargaan, termasuk Oscar dan Golden Globe. Demikian pula Alec Baldwin, aktor berumur 51 tahun ini pernah menyabet beberapa penghargaan, seperti Golden Globe dan Emmy Awards. Sedangkan Steve Martin lebih dikenal sebagai komedian, dengan berbagai penghargaan. (kontan)

Sumber:http://entertainment.kompas.com

Read more...

LINGKARAN KECIL DI PANTAI (PART.2)

>> Minggu, 03 Januari 2010

“Menutup lembar 2009, Membuka lembar 2010”

Setiap tahun selalu begitu dilalui manusia merayakan pergantian tahun dengan keingar-bingaran. Semua memburu pusat keramaian dan hiburan, berapa milyar rupiah dihamburkan pada pergantian tahun. Sungguh mubadzir.!!!
Sekelompok orang justru memburu keheningan alam pantai sebagai tempat menyambut pergantian tahun baru. Kami ingin beda dengan yang lain disaat sebagian orang merayakan dengan gemerlap dunia yang semu. Kami justru mendekatkan diri ke alam (back to nature), menutup lembar 2009 dan membuka lembar 2010 dengan silaturahmi bersama kawan-kawan semasa SMP yang tergabung dalam wadah Forum Komunikasi Alumni (FOKAL) SMP Negeri 1 Petarukan.
Desiran angin pantai dan deburan ombak memecah keheningan malam di bibir pantai NYamplung. Pada malam itu di Pantai Nyamplung memang ditutup untuk umum sehingga suasana tidak begitu ramai, malam itu lokasi wisata pantai dibooking untuk kepentingan Diskusi Fokal dengan tajuk: “Menutup lembar 2009, Membuka lembar 2010” .
Malam itu hadir 13 orang plus 4 orang sebagai peninjau, ke-13 orang tersebut merepresentasikan perwakilan dari masing-masing alumni, yakni alumni 1983, 1984, 1985 dan 1986. Pengurus Fokal yang hadir antara lain: Ketua sdr. Umar Azis, Sekretaris umum sdr. Yudia Laksono, dan Bendahara Sri Setyowati.
Perwakilan alumni 1984 diwakili sdri Lina, 1985 diwakili sdr. Iskandar, dan 1986 diwakili sdr. Agus Susilo. Peserta diskusi lainnya adalah: Slamet Kardiyan, Pamungkas, Urip , Inus, Elis, Darsiyem, dan Milono.
Peserta diskusi membentuk formasi lingkaran kecil beralaskan karpet memanfaatkan sebuah warung kosong di bibir pantai.
Tepat pk.00.00 WIB dimana sang waktu bergulir memasuki dekade baru, desiran angin dan deburan ombak terasa sangat kencang terdengar seakan ikut merayakan suasana pergantian tahun saat itu.
Dengan mengucap syukur alhamdulilah dan dengan diiringi ucapan selamat tahun baru sesama peserta diskusi saling berjabat tangan.
Hasil kesepakatan bahwa Fokal harus tetap jalan dan menjaga soliditas dalam berorganisasi tertuang dalam enam pointer sebagai berikut:
1. Membentuk tim perumus untuk menyusun AD/ART Fokal sehingga nantinya sebagai pegangan bagi pengurus untuk menjalankan roda organisasi. Ketua Tim Perumus sdr. Umar Azis, wakil sdr. Yudia Laksono.
2. Menyikapi organisasi sempalan yang ingin pisah dari Fokal, tidak perlu di besar-besarkan, biarkan saja mereka mencari habitatnya sendiri sebagi bentuk demokrasi, tetapi Fokal tetap mewadahi aspirasi mereka sebagai bagian dari Fokal.
3. Fokal mewadahi semuan angkatan/alumni, tetapi perlu pembatasan karena alumni SMP sangat besar sehingga perlu diadakan pembatasan guna mencapai target sasaran.
4. Fokal organisasi non-profit sehingga meniadakan segala bentuk simpan-pinjam, hanya akan dibentuk seksi sosial untuk menggalang dana bagi anggota yang terkena musibah.
5. Fokal dibentuk merepresentasikan semua angkatan (alumni) sehingga para alumni mengakui dan merasa memiliki keberadaan wadah tersebut.
6. Mengangkat citra almamater agar terus berdaya saing dan menjaga mutu kualitas pendidikan di wilayah Kab. Pemalang.

Kiprah fokal yang baru seumur jagung perlu didukung semua pihak. Mari satukan persamaan dan perkecil perbedaan yang ada. Pada lembar tahun 2010 sebagai langkah awal Fokal mengadakan koordinasi dan menetapkan rapat yang pertama sebagai wujud kebangkitan Fokal menjawab tantangan zaman.
Akhirnya “Selamat Tahun Baru 2010”.
(uripsr@ymail.com)***

Read more...

  © Blogger template Simple n' Sweet by Ourblogtemplates.com 2009

Back to TOP