Berbagi di Awal Tahun Baru Hijriyah

>> Senin, 29 Desember 2008

“Sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang berperan besar dalam kesuksesan orang lain”. Henry Ford, pendiri Ford Motor Company, 1863 – 1947.

Nah, makna yang dalam tersebut diatas seyogyanya menjadi inspirasi pada Acara “Temu Kangen Reuni SMP Negeri 1 Petarukan Angkatan 2003 – 2005”

Kenapa menjadi inspirasi? Pertanyaan seperti itu terkadang akan terlontar.

Ajang temu kangen sesama alumni adalah berkumpulnya kembali siswa-siswi setelah lulus sekolah, yang dipisahkan oleh waktu yang panjang, karena sudah 20 – 25 tahun berpisah mencari penghidupannya masing-masing. Rentang waktu yang panjang itu akhirnya akan dipertemukan kembali dalam suatu acara yaitu “Reuni”. Dan biasanya dilakukan pada saat libur bersama (biasanya sesudah Idul Fitri). Ada hal yang menarik kenapa dilakukan pada hari raya lebaran, karena biasanya yang merantau akan pulang ke kampung halamannya, ini tentu akan membantu tugas panitia untuk mengumpulkan kembali teman-teman sekolah yang sudah bercerai-berai.

Satu hal motivasi yang kuat kenapa seseorang mau repot-repot datang ke sebuah acara reuni, berikut alasannya:

  • Bertemu kembali teman semasa kecil, mengenang kembali saat-saat indah sewaktu di sekolah tempo doeloe.
  • Mengunjungi kampung halaman/sekolah, mengurai kenangan masa-masa kecil, napak tilas perjalanan hidup mengingat kembali tempat kelahiran.
  • Menunjukkan keberhasilan diri.

Nah, point yang terakhir itulah yang akan diurai bahwa keberhasilan dalam hidup bukan berarti hidup berlimpah ruah dengan harta. Hal ini sangat relatif menurut kaca mata seseorang. Sejatinya hidup berhasil bukan berarti pulang membawa mobil dan uang sekarung, istri cantik, dan pamer rumah yang mewah. Tidak seperti itu!

Membangun rumah tangga yang sakinah, dengan istri yang setia, diberi anak-anak yang baik shaleh, kehidupan berkecukupan tidak lebih dalam koridor cukup sandang-pangannya. Itulah makna kesuksesan dalam mengarungi samudera kehidupan. Hidup sederhana “ora neko-neko” adalah dambaan setiap orang.

Kembali ke inti permasalahan bahwa reuni itu ajang silahturahmi, mempererat kembali tali persahabatan dan menjalin pertemanan untuk menuju kehidupan yang lebih baik. Bagi yang sukses berkarir tidak berpuas diri, dan bagi teman yang kurang beruntung jangan “minder”. Karena sesungguhnya kita harus menyadari bahwa di dunia ini selalu berpasangan, ada siang ada malam, ada nasib baik ada nasib buruk. Selanjutnya bagaimana mengelola ajang reuni ini sebagai jembatan untuk menuju kehidupan yang lebih baik, artinya bagi yang sukses berkarir punya perusahaan, alangkah indahnya apabila berbagi kepada teman-teman kita yang kurang beruntung. Berbagi itu indah, sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang berperan besar dalam kesuksesan orang lain.

Selamat berdjoeang kawan-kawan. Selamat Tahun baru Islam 1430 Hijriyah.***

Posting Komentar

  © Blogger template Simple n' Sweet by Ourblogtemplates.com 2009

Back to TOP