Ikan Bakar Etong di Pantai Nyamplungsari

>> Kamis, 24 Desember 2009

Sensasi ikan bakar etong di Pantai Nyamplungsari

Etong adalah salah satu jenis ikan laut yang memiliki nama latin Odonus Balistidae, nama internasional-nya Triggerfish. Etong hidup di daerah terumbu karang pada kedalaman sekitar 2 s.d. 35 meter. Makanan utamanya plankton, kadang-kadang sponge (tapi bukan Sponge Bob yang di film kartun itu lho..!). Ukuran panjang tubuhnya dapat mencapai 40 cm dengan berat maksimal 5 s.d. 6 kg. Karena warna sisiknya yang indah Etong dikelompokan dalam jenis ikan hias. Di lautan seluruh dunia kurang lebih ada 37 jenis ikan Etong alias Triggerfish dengan warna sisik yang bervariasi. Etong mulai terkenal dibandingkan dengan ikan lainnya karena banyak disukai oleh para wisatawan yang berkunjung ke Pantai Nyamplungsari (Petarukan- Pemalang), namun harus pesen dulu karena terbatasnya pasokan dari TPI Tanjungsari maupun Asemdoyong, bahkan sering di drop dari TPI Blanakan Subang, Jawa Barat. Demikian kata si penjual yang menempati deretan kios sebelah selatan Pantai Nyamplungsari. Di Jakarta, Etong dikenal dengan nama Ayam-ayam (mungkin karena rasanya seperti daging ayam). Etong memiliki sisik yang sangat keras (menyerupai kulit), sehingga pengolahannya memerlukan proses ekstra. Sebelum dimasak, Etong harus dikupas terlebih dahulu untuk membuang sisik/kulitnya. Etong memiliki aroma tersendiri dibandingkan dengan ikan–ikan lainnya, terutama pada bagian ikan yang terletak di sela-sela tulang kepalanya. Untuk mendapatkan aroma khas tersebut, Etong dimasak dengan cara menggorengnya setengah matang kemudian dibakar sampai matang tapi tidak sampai kering. Siapkan sambal kecap seperti layak sate atau sambal tomat. Rasa daging etong sangat empuk dan gurih apalagi kalau dicocol sambel nasinya hangat dan pulen wuiiihhh nikmat benerrr.

Sambil menikmati deburan ombak dimalam hari aroma ikan bakar begitu menggugah selera, menambah suasana sensasi kuliner di Pantai Nyamplung, namun harus pesen dulu apabila mau ada Party karena seperti dijelaskan diatas bahwa pasokan ikan etong dari penyuplai sangatlah terbatas, wajar saja karena di Resto pinggir Jalan seperti RM. Pringjajar dan lain-lainnya juga menyediakan menu jenis ikan bakar seperti ini, sehingga biasanya yg apkiran yang dilempar di rumah makan kecil lainnya.

Foto diatas suasana menikmati ikan bakar etong di Pantai Nyampungsari beberapa bulan yang lalu bersama seorang kawan blogger (Hengki Kik ditemani pakde Ruslan Nolowijoyo). Itupun harus pesen dulu, kebetulan kenal baik dengan seorang penjualnya sehingga bisa pesan via telpon satu hari sebelumnya. Kalau ingin mendapati nasi yg pulen lebih baik membawa sendiri maklum ditempat ini rasa nasinya standar warung lesehan. Sensasi ikan bakar Etong ? Mau...??? (Tulisan ini dipersembahkan untuk temanku Wati, semoga tidak penasaran lagi dengan si Etong).***


0 komentar:

Posting Komentar

  © Blogger template Simple n' Sweet by Ourblogtemplates.com 2009

Back to TOP