LINGKARAN KECIL DI PANTAI (PART.2)

>> Minggu, 03 Januari 2010

“Menutup lembar 2009, Membuka lembar 2010”

Setiap tahun selalu begitu dilalui manusia merayakan pergantian tahun dengan keingar-bingaran. Semua memburu pusat keramaian dan hiburan, berapa milyar rupiah dihamburkan pada pergantian tahun. Sungguh mubadzir.!!!
Sekelompok orang justru memburu keheningan alam pantai sebagai tempat menyambut pergantian tahun baru. Kami ingin beda dengan yang lain disaat sebagian orang merayakan dengan gemerlap dunia yang semu. Kami justru mendekatkan diri ke alam (back to nature), menutup lembar 2009 dan membuka lembar 2010 dengan silaturahmi bersama kawan-kawan semasa SMP yang tergabung dalam wadah Forum Komunikasi Alumni (FOKAL) SMP Negeri 1 Petarukan.
Desiran angin pantai dan deburan ombak memecah keheningan malam di bibir pantai NYamplung. Pada malam itu di Pantai Nyamplung memang ditutup untuk umum sehingga suasana tidak begitu ramai, malam itu lokasi wisata pantai dibooking untuk kepentingan Diskusi Fokal dengan tajuk: “Menutup lembar 2009, Membuka lembar 2010” .
Malam itu hadir 13 orang plus 4 orang sebagai peninjau, ke-13 orang tersebut merepresentasikan perwakilan dari masing-masing alumni, yakni alumni 1983, 1984, 1985 dan 1986. Pengurus Fokal yang hadir antara lain: Ketua sdr. Umar Azis, Sekretaris umum sdr. Yudia Laksono, dan Bendahara Sri Setyowati.
Perwakilan alumni 1984 diwakili sdri Lina, 1985 diwakili sdr. Iskandar, dan 1986 diwakili sdr. Agus Susilo. Peserta diskusi lainnya adalah: Slamet Kardiyan, Pamungkas, Urip , Inus, Elis, Darsiyem, dan Milono.
Peserta diskusi membentuk formasi lingkaran kecil beralaskan karpet memanfaatkan sebuah warung kosong di bibir pantai.
Tepat pk.00.00 WIB dimana sang waktu bergulir memasuki dekade baru, desiran angin dan deburan ombak terasa sangat kencang terdengar seakan ikut merayakan suasana pergantian tahun saat itu.
Dengan mengucap syukur alhamdulilah dan dengan diiringi ucapan selamat tahun baru sesama peserta diskusi saling berjabat tangan.
Hasil kesepakatan bahwa Fokal harus tetap jalan dan menjaga soliditas dalam berorganisasi tertuang dalam enam pointer sebagai berikut:
1. Membentuk tim perumus untuk menyusun AD/ART Fokal sehingga nantinya sebagai pegangan bagi pengurus untuk menjalankan roda organisasi. Ketua Tim Perumus sdr. Umar Azis, wakil sdr. Yudia Laksono.
2. Menyikapi organisasi sempalan yang ingin pisah dari Fokal, tidak perlu di besar-besarkan, biarkan saja mereka mencari habitatnya sendiri sebagi bentuk demokrasi, tetapi Fokal tetap mewadahi aspirasi mereka sebagai bagian dari Fokal.
3. Fokal mewadahi semuan angkatan/alumni, tetapi perlu pembatasan karena alumni SMP sangat besar sehingga perlu diadakan pembatasan guna mencapai target sasaran.
4. Fokal organisasi non-profit sehingga meniadakan segala bentuk simpan-pinjam, hanya akan dibentuk seksi sosial untuk menggalang dana bagi anggota yang terkena musibah.
5. Fokal dibentuk merepresentasikan semua angkatan (alumni) sehingga para alumni mengakui dan merasa memiliki keberadaan wadah tersebut.
6. Mengangkat citra almamater agar terus berdaya saing dan menjaga mutu kualitas pendidikan di wilayah Kab. Pemalang.

Kiprah fokal yang baru seumur jagung perlu didukung semua pihak. Mari satukan persamaan dan perkecil perbedaan yang ada. Pada lembar tahun 2010 sebagai langkah awal Fokal mengadakan koordinasi dan menetapkan rapat yang pertama sebagai wujud kebangkitan Fokal menjawab tantangan zaman.
Akhirnya “Selamat Tahun Baru 2010”.
(uripsr@ymail.com)***

0 komentar:

Posting Komentar

  © Blogger template Simple n' Sweet by Ourblogtemplates.com 2009

Back to TOP