SELAMAT TH BARU ISLAM 1431 H

Jadikan Tahun baru Islam sebagai kebangkitan kaum muda untuk berkreasi.

Tahun baru merupakan momen penuh tantangan bagi setiap orang. Untuk itu, tantangan ini salah satunya dapat dijawab dengan menambah kratifitas dalam kehidupan sehari-hari.
Di tahun baru ini, kami mencoba mempertautkan kembali tali silahturahmi yang sempat terputus karena kesibukan masing-masing individu. Teman-teman dapat mencurahkan kreatifitas menulis disini, kriteria tulisan bebas sesuka hati bisa Puisi, Opini, Artikel Lepas, Pengalaman hidup, Motivasi, Bisnis dan lain sebagainya. Mari gunakan jejaring sosial ini untuk kemaslahatan hidup yang berguna bagi orang lain.
Akhirnya kami mengucapkan SELAMAT TH BARU ISLAM 1431 H.
Mohon maaf barangkali ada salah kata/kalimat yang kurang berkenan, maklum lidah tak bertulang. (uripsr@ymail.com)

Read more...

FOKAL TERANCAM BUBAR...???

Menyikapi Friksi dengan Bijaksana
(Sebuah Tanggapan atas beredarnya Rumor)

Fokal (Forum Komunikasi Alumni SMPN 01 Petarukan) yang belum lama terbentuk terancam bubar, begitulah rumor yang beredar. Alasannya bermacam-macam ada yang merasa tidak terakomodasinya kelompok tertentu (Angkatan 1983) yang menurut rumor terpecah menjadi dua kubu yaitu kubu yang menginginkan duet dengan angkatan 1984 dan satu lagi yang menginginkan semua kepengurusan hanya angkatan 1983 mengingat jumlah partisipasi alumni ini lebih dominan dibanding yang lainnya.
Rumor boleh saja berkembang selagi masih sebatas wacana , barangkali keinginan pihak tertentu yang menginginkan kiprah (Alumni 1983) lebih dominan dalam kepengurusan adalah pemikiran yang prematur, dan bukti bahwa mereka kurang memahami cara berorganisasi yang baik.
Dalam persoalannya adalah kita melihat yang LEGAL, yang secara de jure sudah disahkan dan dilantik pada saat Reuni tgl 24 September 2009, waktu itu secara aklamasi kepengurusan dibentuk disaksikan para undangan yang hadir. Semua berjalan dengan lancar tanpa ada INTERUPSI satupun, berarti semua menyetujui. Ini fakta bahwa pada saat itu semua tepuk tangan sebagai pengganti dari ketok palu tanda disahkan kepengurusan Fokal.
Kalau ada segelintir orang yang tidak setuju dengan komposisi yang terbentuk, mengapa tidak Interupsi kemudian dilakukan revisi? Itulah pertanyaan yang paling mendasar.
Fokal itu apa sih? Bagaimana mekanisme kerja dari organisasi ini? Perlukah dibuat AD/ART?
Begitulah sebenarnya pertanyaan sekaligus PR dari pengurus untuk mewujudkan itu semua. Jadi bukan sekedar "hura-hura" yang tiada berujung. Dan bukan hanya bergerak dibidang sosial saja tetapi lebih luas dari itu. Program kerja yang pertama adalah mengumpulkan, mendata semua lulusan (alumni) SMPN 01 Petarukan dari angkatan pertama sampai yang terakhir selanjutnya dibikin database untuk memudahkan proses administrasi (baca: korespondensi). Kalau semua tahapan sudah dilakukan baru membentuk pokja-pokja untuk membuat aturan-aturan keorganisasian yang baku, kalau perlu dibikin Yayasan.
Dalam hal ini bahwa Rumor yang berkembang tidaklah benar, karena belum ada keputusan atau pernyataan dari ketua umum dan sampai saat ini belum ada berita pengurus yang mengundurkan diri. Kita masih solid lewat dunia maya dan seluler senantiasa mengadakan kontak untuk konsolidasi ke daerah-daerah.

Perbedaan itu Rahmat.

Bagi yang berbeda pendapat mari kita diskusikan dengan kepala dingin, kita satukan pendapat dan kita cari solusinya bersama. Kita semua ini satu adanya yang tergabung dalam wadah yang dinamakan Forum Komunikasi Alumni (FOKAL). Sesungguhnya perbedaan2 pendapat yang ada adalah Rahmat, karena dengan adanya perbedaan pendapat maka suatu saat akan dicari kesamaan2 pendapat yang nantinya justru akan memperkuat kita dalam berorganisasi.
Sudah saatnya kita memperkecil perbedaan yang ada, mari kita gali persamaan2 dan ide-ide yang brilian untuk membuat terobosan dalam menyatukan sesama alumni yang bertebaran di Nusantara ini.
"Kita semua harus menerima kenyataan, tapi menerima kenyataan saja adalah pekerjaan manusia yang tak mampu lagi berkembang, karena manusia juga bisa membikin kenyataan-kenyataan baru"
(uripsr@ymail.com)

Pesan Moralnya: "Bersatu kita teguh, bercerai kita Runtuh"

.

Read more...

Akhirnya usai sudah Reuni

Setelah menunggu sekian lama, hari demi hari, seiring berjalannya sang waktu akhirnya sampailah pada puncak kulminasinya, yaitu pada hari "H" Reuni SMP Negeri 1 Petarukan pada tanggal 24 September 2009. Perjalanan panjang yang digagas setahun yang lalu bertempat di rumah Farida Susanti merupakan ikrar pertama tentang temu kangen alumni yang pada akhirnya berkembang menjadi dua alumni (lintas tahun lulusan 1983 dan 1984). Perjalanan sang waktu bukan tanpa rintangan, banyak sekali aral yang melintang seperti friksi antar teman, pemaksaan kehendak, acuh tak acuh, egoisme, semuanya mewarnai perjalanan reuni, walaupun semuanya itu pada akhirnya bisa diatasi dengan legowo. Barangkali itulah warna-warni sebuah organisasi, menyamakan persepsi banyak orang memang tidak mudah, butuh kesabaran. Kesabaran itu akhirnya berbuah manis tatkala kita semua menyaksikan berkumpulnya teman2 SMPN 1 Petarukan alumni tahun 1983 dan 1984. Tawa, canda, dan haru berbaur menjadi satu saat satu sama lain berkangen-kangenan, suasana tambah haru begitu kehadiran Bapak/Ibu guru yang sudah tampak sepuh penuh kebingungan mengingat nama-nama bekas murid-muridnya yang sudah beranjak tua (rata-rata diatas 40 tahun-an).
Beginilah perjalanan sang waktu, pada akhirnya kita semua akan memasuki usia senja, tali silahturahmi yang dibangun niscaya akan memperpanjang umur, saling menyapa dengan ramah kepada kawan-kawan lama yang telah tercerai berai dipisahkan oleh sang waktu.
Dua puluh enam tahun adalah bukan waktu yang pendek, cukup lama sekali untuk mengenang sebuah nama, terkadang hanya bisa senyum dan manggut-manggut karena lupa nama dan wajah hanya almamater saja yang bisa menyatukan kita.
Sapaan yang kerap muncul adalah: "Halo..apa kabar...ini siapa ya..sudah punya anak berapa?"
Begitulah diantara mereka selalu memulai dengan kalimat itu.
Keluarga lebih penting ditanyakan daripada menanyakan materi yang barangkali tabu menurut adat orang timur, dan bahkan akan menyinggung orang lain apabila bertanya:
"Sudah punya istri berapa?" atau "Sudah punya mobil berapa?"
Itu adalah sebuah pertanyaan tabu dan tidak akan muncul disetiap acara. Kebersamaan yang pernah terjalin sewaktu masa sekolah terjalin kembali setelah 26 tahun. Dengan berbagai latar belakang profesi kita semua menanggalkan atribut-atribut status, kita berkumpul kembali seperti 26 tahun yang lalu tanpa strata sosial yang membedakan hanya satu julukan siswa-siswi SMPN 1 Petarukan. Tema yang diusung sangat membumi dan lebih mendekatkan kepada kita semua. "Apapun strata sosialnya, SMPN 1 Petarukan almamaternya"
Dua ratus lima puluh orang hadir termasuk anak-anak, suami-istri, handai tolan merupakan bukan jumlah yang sedikit, merupakan prestasi yang amat luar biasa, dari berbagai lokasi di daerah nusantara ini mereka berkumpul membawa keluarga untuk sekedar silahturahmi. Kepada semua panitia yang telah sungguh-sungguh mengemas acara ini, sudah sepatutnya kita beri penghargaan yang tulus. Juga kepada beberapa kawan-kawan yang kemarin setengah hati mendukung atau bahkan menjadi "kerikil" dalam lingkaran organisasi. Mari kita bersatu padu, bahu-membahu, buang sifat egoismu, guyup rukun saling membantu dalam wadah yang baru dibentuk yaitu: "FORUM KOMUNIKASI ALUMNI SMPN 1 PETARUKALAN (FOKAL)" yang telah terbentuk, yang merupakan wadah dari para alumni SMPN 1 Peratukan lintas tahun lulusan. Kepada semua teman-teman yang sudah terdata dimohon untuk sering kontak sesama alumni yang lainnya untuk membuat jejaring kerja. Informasikan semua teman-teman yang kalian ketahui dimana berada, kirim biodata informasinya ke: uripsr@ymail.com

Read more...